Harga Bahan Pokok Naik Menjelang Bulan Ramadhan |
Harga bahan pokok naik |
MEDAN (Berita):
Menjelang bulan puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, harga sejumlah
bahan pokok umumnya mengalami
kenaikan, meskipun ada juga yang stabil.
Informasi yang diperoleh Berita di Pusat Pasar Medan Selasa (17/7) siang tadi, harga yang naik itu seperti beras kuku balam biasanya biasanya Rp80.000 per karung (10 kg) menjadi Rp82.000 per karung. Harga ikan basah, juga naik signifikan seperti ikan tongkol dari Rp12.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg. Harga ayam potong dari Rp19.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg, harga daging dari Rp75.000 per kg menjadi Rp80.000 per kg. Harga telur juga naik dari Rp700 per kg menjadi Rp900-Rp1000 per butir.
Kenaikan yang luar biasa juga pada sayur mayur seperti sayur sari biasa Rp2.000 per kg jadi Rp4.000 per kg, kol dari Rp1.000 per kg jadi Rp2.500 per kg. Harga cabe merah dari Rp20.000 per kg (Senin, 16/7) Selasa siang jadi Rp30.000 per kg, cabe hijau Rp25.000 per kg dan cabe rawit Rp26.000 per kg. Bawang merah agak stabil di posisi Rp13.000 per kg dan tomat masih Rp4.000 per kg.
Sementara itu, harga gula pasir mengalami kenaikan siginifikan dari Rp12.000 per kg jadi Rp13.500 per kg. Harga tepung terigu dari Rp5.000 per kg menjadi Rp5.00 per kg.
Br Sinaga, salah seorang pedagang di Pusat Pasar menyebutkan harga cabe merah berfluktuasi, namun kecenderungan mengalami kenaikan. Dia perkirakan mendekati hari ‘H’ puasa Ramadhan nanti, harganya akan mengalami kenaikan lagi mengingat sekarang lagi musim hujan jika di sore hari.
Pedagang lainnya, Anto mengatakan harga beras naik karena pengambilan dari agen juga naik. Begitu pula untuk harga minyak makan, gula pasir, tepung dan telur. “Biasa memang kalau mau puasa Ramadhan dan menjelang hari besar keagamaan lainnya, harga bahan pokok mengalami kenaikan,” jelasnya.
Kenaikan harga barang ini kemungkinan karena banyak ibu rumah tangga yang menstok bahan pangannya di rumah. Ny Ramlah, warga Marelan misalnya, jauh hari sudah membeli ikan teri, cumi kering, minyak makan dan gula pasir dalam jumlah banyak untuk distok pada saat Ramadhan nanti. “Saya biasanya membuat stok bahan pangan dalam jumlah besar menjelang Ramadhan supaya terkonsentrasi dengan ibadah,” jelasnya.
Akhir pekan lalu, Walikota Medan Rahudman Harahap bersama Direktur Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah IX Sumut-Aceh Nasser Atorf memantau harga bahan pangan di Pasar Petisah.
Intinya, dua pejabat pemimpin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) itu ingin mengetahui respon masyarakat dan kondisi harga bahan pangan di pasaran menjelang hari H tersebut. Kenyataan sampai mendekati hari puasa Ramadhan, meskipun ada yang naik, namun umumnya harga bahan pangan stabil.
itulah informasi
Harga Bahan Pokok Naik Menjelang Bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat ^_^